Wednesday, 9 February 2011

The Very First Post of My Blog.. :)

Welcome! Welcome!

Welcome to my blog, selamat datang di blog saya. Well, mungkin agak terlambat bagi saya untuk membuat blog ini. Firstly karena orang-orang telah membuat blog sejak jaman dahulu kala, sementara saya baru bergabung di tahun 2011 ini. Secondly, yah mungkin karena orang-orang sudah mengutak-atik tumblr, sementara saya baru mencoba blogspot. Hah, it doesn’t really matter anyway. Kita tak perlu selalu mengikuti apa yang sedang trend, bukan begitu? LOL :D

Saya suka menulis, tapi tidak pernah terpikir bagi saya untuk mem-publish-kan tulisan saya itu (kayak ada yang bakal baca blog saya saja -,-“). Saya sudah sering mendengar teman-teman saya bercakap tentang blog dan segala tetek bengeknya. Sebenarnya saya agak tertarik, pun agak tak tertarik. Hahaha, agak membingungkan ya? Means saya juga pengen bikin blog, tapi takut tulisan yang saya buat tidak sebagus yang diharapkan.

Yet this is my blog after all, my zone. I can write anything I want and  I don’t have to please everybody. So……………… voila…!! Terciptalah blog saya, yang sedang kalian baca ini. :D

Ada baiknya mungkin jika saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu.
As you can see in my profile, my name is Roscarlin Fatmawati. Nama panggilan saya banyak, mulai dari yang malu-maluin sampe yang keren (Alerr, Ale, Aling, Padma, Carlos, Leha, Sansan, Wati, Hayley ;p, Rocks dan masih banyak lagi); but my normal nickname is Alin, and that’s what people call me mostly. I am a moslem and I am proud of it :) …



Saya bukan artis, bukan pula penyanyi. Saya tidak terkenal tapi saya luar biasa. Kenapa? Well karena saya maunya begitu. Hahahaha *krik krik krik*

I was born and raised in Jambi, tapi tidak punya darah Jambi sedikit pun.
My father is a Sundanese, asli dari nenek moyangnya bahkan.
Nah, kalo mama saya nih yang agak membingungkan. Her mother (read: my grandma) is half British and half Dutch, and her father (read: my grandpa) is from Bengkulu. Anehnya, muka saya malah mirip orang Cina atau orang Jepang dan sudah sering banget disangkain begitu.

Pernah suatu hari, saya baru saja balik dari cari makan dan bertemu dengan teman saya yang sedang bercakap-cakap dengan seseorang (sebut saja X). Lokasinya di resto dekat kampus saya. Jadi teman saya memanggil saya dan mengajak saya bergabung. Begitu saya duduk, si X ini hanya diam saja sambil senyum-senyum; gak berani ngomong. Akhirnya saya mulai ngomong duluan, dan reaksi dia adalah “Ohh, Indonesia juga?? Saya kirain mahasiswi asing loh! Saya kirain dari Jepang...” Dibilang begitu saya langsung tertawa (dan sepertinya hidung saya kembang-kempis, LOL). Hahahaha. Yah saya sih maklum, karena daerah kampus saya memang banyak orang asing terutama Cina, Vietnam, Jepang dan Korea.

Oke, sebenernya gak ada yang mau tau sama cerita barusan.

Saat ini saya kebetulan sedang menjadi seorang mahasiswi di President University, and I’m majoring Public Relations. Obsesi saya sejak kecil adalah menjadi Dubes Indonesia untuk UK atau Jepang dan amat sangat ingin kuliah di jurusan International Relation. Berhubung ayahanda tercinta tidak memberi lampu hijau terhadap obsesi saya, akhirnya saya belok ke PR; dan obsesi saya sekarang adalah bekerja di non-governmental organization yang concern sama lingkungan, seperti National Geography atau Animal Planet.

Saya pecandu froyo, nori, Indomie goreng kriuuk pedas dan Honey Stars. Saya hampir tidak pernah “memperlakukan” Honey Stars sebagai sereal karena saya selalu menjadikannya sebagai snack, partner in crime saya dalam melakukan kejahatan itu adalah Prisca Akhaya Tenggono. Misi saya adalah mencoba froyo dari berbagai companies dan membandingkan mana yang paling top. Sejauh ini yang memegang posisi teratas masih Red Mango. :D



Saya benci dan jijik setengah mati sama yang namanya cicak, dan selalu mual (bahkan bisa muntah) tiap kali mencium aroma toge-tomat-timun-mayonnaise (mendengar dan melihat namanya saja saya sudah pusing). Keinginan saya yang tidak pernah terwujud adalah melihara ular, karena dormmate saya takut ular; dan kepala saya bakal dipancung sama dia, kalo saya melihara ular.

Anyway, I’m abstract; barely describable, one in a kind.

Well, sepertinya tulisan saya menjadi semakin membosankan untuk dibaca. Hhahaha.
Terlalu banyak membicarakan tentang diri sendiri kadang bisa bikin orang lain malas mendengarnya (dalam kasus blog ini, membacanya). So I guess, I have to end this dan mulai mem-publish sesuatu yang lebih worth buat dibaca daripada sekedar cuap-cuap tentang diri sendiri. Lagipula masih ada banyak kesempatan untuk memperkenalkan diri saya melalui tulisan-tulisan saya berikutnya.

Arigatou for reading this… :)
(walaupun tulisan ini tampak seperti diselesaikan secara terburu-buru :p)

No comments:

Post a Comment