Monday, 7 March 2011

#Geli-Geli

Hal-hal menggelikan yang saya temui di hidup ini… 

  1. Seseorang yang lahir dan besar di Jambi, berbahasa Jambi seumur hidupnya; dan tiba-tiba berbicara dengan “gue-lo” setelah kembali dari liburan panjang di Jakarta.
  2. Seseorang yang juga lahir dan besar di Jambi, seumur hidup berbahasa Jambi; dan tiba-tiba berbicara “gue-lo” kepada siapapun (termasuk teman asal Jambi) dan kapanpun karena kuliah di Jakarta atau Bandung. 
  3. Seseorang yang lahir dan besar di Jambi, masih tinggal di Jambi dan berbahasa Jambi setiap saat; tiba-tiba berbicara dengan “gue-lo” just simply because ada anak pindahan dari Jakarta. 
  4. Seseorang yang lahir dan besar di Jambi, masih tinggal di Jambi dan berbahasa Jambi setiap saat; tiba-tiba berbicara dengan “gue-lo” karena merasa itu keren. 
  5. Seseorang yang hobinya ngomongin masalah orang lain yang bahkan gak ada hubungannya sama hidup dia, karena dengan begitu dia merasa si orang yang dia omongin itu ternyata punya cacat. That’s just so pathetic! 
  6. Seseorang yang gak tau malu yang dengan entengnya bilang “aku gak ngerti kenapa aku disalahin” setelah merusak hubungan orang. 
  7. Seseorang yang bisa-bisanya ngatain cewek/cowoknya freak kepada teman-temannya dan ketawa puas karena banyak yang bilang itu lucu. 
  8. Seseorang yang gak tau terima kasih, yang hanya melihat keburukan orang lain tanpa mempertimbangkan kebaikan orang tersebut. 
  9. Seseorang yang dengan lancarnya membicarakan hal buruk tentang orang lain, padahal dia gak tahu apa-apa tentang orang tersebut.

Meh! Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal menggelikan dalam hidup yang pengen saya tulis, tapi tiba-tiba saja saya ngerasa gak mood dan otak males mikir. Jadi, segitu aja dulu ya. :p

True or false, good or bad, It’s just the matter of perception. :)

Terima kasih sudah membaca…

3 comments:

  1. hahaha..iya juga ya...pengalaman kakak tuh..hahahaa :-) (kayak amad yang koment budak jambi pakek bahaso indonesia haha)

    ReplyDelete
  2. ihh amat tau be.. hahaha..
    masih mending pake bahasa indonesia drpd sok gaul jakarta.. :p

    ReplyDelete
  3. wajarrlah kak..namonyo jugo adaptasi di negeri orang.,,hahah :-)

    ReplyDelete