Man, been a
long-long time since the last time I posted something here! LOL :D
Well,
beberapa waktu yang lalu saya dan si pacar ngobrol soal topik yang lagi hangat banget; it’s whether
this country, Indonesia, should legalize marijuana or not. Bet all of ye know
what marijuana is, right?
Belakangan
ini orang-orang di jejaring sosial sibuk banget ngomongin kembarannya daun ubi
yang tiga kali isep bisa bikin kita liat surga dunia (itu kata yang udah pernah
nyoba loh, bukan saya bukan saya! Hahaha). Mulai dari yang (sok) setuju, sampe
yang menentang abis-abisan; semua mengeluarkan pendapat mereka masing-masing
dan merasa yang paling benar.
Sesuai dengan
pasal 28E UUD 1945 Ayat 3 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas kebebasan
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”, saya juga pengen
menyumbangkan pendapat saya tentang topik yang lagi hangat banget ini.
I personally
am not really sure whether I should say I agree or disagree for this marijuana
case. *loh?!* lols
Ada beberapa
pandangan dari pengalaman saya menjadi seorang debater yang mempengaruhi saya
untuk setuju bahwa pemerintah seharusnya melegalisasikan ganja. (Sounds too
serious and formal, now I myself am scared of the sentence. :s)
Here’s the
theory I’ve been using whenever I got a controversial motion in a debate,
practice – exhibition – even competition, and am in the
controversial-motion-supporters side:
“Whether it
is legal or illegal, marijuana trading will always be…. there!”
I’m not gonna
use statistics, but let’s just think about it. Perdagangan ganja, dan
penggunaan ganja di kalangan masyarakat itu – mau legal kek, mau illegal kek –
pasti tetep ada. Dari sekian banyak orang yang ditangkep karena kasus ganja,
masih lebih banyak lagi yang belom ketangkep dan tetep dagang ganja, tetep make
ganja.
Jadi daripada
keukeuh stating kalo ganja itu illegal, dan melakukan operasi penangkapan sana
dan sini; tapi ternyata masih tetep ada aja orang-orang yang make dan jual
ganja, lebih baik dilegalin sekalian.
Pemerintah
bisa ngontrol sendiri penjualan ganja, dapet hasil dari pajaknya; trus juga
bisa ngontrol siapa-siapa aja yang bisa make ganja, dan dosis per orang berapa
banyak.
Orang
dilarang-larang kan malah tambah penasaran. :)
Yeah I know.
Prakteknya pasti gak bakal semudah teori yang saya sebutin di atas. Perlu
banyak peraturan yang harus dibikin regarding penggunaan ganja secara bebas
terbatas. But still, coba liat sesuatu dari
sisi baiknya.
Tapi nih ya,
I dislike those who agree on marijuana legalization supaya mereka bisa ngisep
ganja sesuka hati. That’s just, ……… egoist. Motivasinya pribadi… :s
Well, that’s
all from me.
Maap post
kali ini agak kacau, nulisnya sambil sakit. -,-“
And after
all, it’s just my perception with no intention to influence nor provoke.
Have a nice
day y’all people! :)
Happy New Year 2012, and Gong Xi Fat Cai 2563
ur blog is really nice and interesting, You have maintain it so beautifully that I truly like & enjoy it
ReplyDeleteDaewoo Leganza AC Compressor
aww, thanks a lot.. gotta motivate myself to write more.. lols
ReplyDelete